CaraCepat.Net — Akun Malaysia Hina Lagu Indonesia Raya — Netizen kecam aksi penghinaan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kecaman ini di kibarkan lewat tagar #Malaysia dan #IndonesiaRaya di media sosial Twitter. Hingga pukul 08:30 WIB, kedua tagar ini masing di ramaikan oleh 141 ribu dan 140 ribu cuitan. Mereka berpendapat bahwa aksi tersebut tak pantas lantaran tak menghormati lagu kebangsaan negara.
Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta mengecam keras tindakan provokatif tersebut. Menurut Kedutaan, hal itu dapat memengaruhi hubungan kedua negara.
Sebuah video di kolom komentar akun YouTube yang di duga di unggah oleh warga Malaysia menampilkan lagu kebangsaan Indonesia dengan lirik di edit yang menghina Republik Indonesia. Video parodi lagu “Indonesia Raya” ini telah dihapus setelah memicu kehebohan.
Sebelumnya, media sosial (medsos) di hebohkan dengan video parodi laguIndonesia Raya, Minggu (27/12). Lirik lagu kebangsaan Indonesia itu di ganti dengan kalimat-kalimat ejekan untuk Indonesia dan Presiden pertama Sukarno.
Berikut Bunyi lirik Akun Malaysia Hina Lagu Indonesia Raya
Indognesial Kesialanku
Bangsat dan kemunduran
Di sanalah neraka dunia
Jadi pandu rakyatnyaIndognesial kesialanmu
Bangsat dan kecuranganmu
Marilah kita semua ucapkan IndognesialMatilah Jokoko, mampuslah Soekaporno
Amanlah di neraka
Bangsatlah rakyatmu
Hinalah negerimuUntuk Indognesial jahanam
Indognesial cair
Melacur pelacur
Mundurlah kamu selamanyaIndognesial sial
Jahanam Jahanam
Majulah tuju ke neraka
Video itu diunggah dengan gambar Garuda Pancasila yang diubah dengan gambar ayam. Kemudian ada gambar dua anak kecil yang membuang air kencing ke arah bendera merah putih. Lagu yang di unggah oleh akun berlogo bendera Malaysia itu berdurasi 1.31 menit dan telah di tonton oleh lebih dari 37 ribu kali sebelum akhirnya dihapus dari Youtube.
Meski telah di hapus, video itu terlanjur di bagikan secara luas di platform media sosial lain di Indonesia dan memicu reaksi kemarahan dari publik.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan pemerintah menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian Malaysia. Teuku belum memberi banyak komentar. Ia juga tak bisa memastikan apakah video tersebut di buat dan di unggah warga negara Malaysia.
Sementara pihak Kedutaan Besar Malaysiadi Jakarta mengeluarkan pernyataan resmi bahwa kepolisian Malaysia tengah lakukan penyelidikan atas kasus ini. Keterangan pers itu pun di rilis lewat akun Twitter Kedubes Malaysia di Jakarta, @MYEmbJKT, Minggu (27/12).
“Jika di temukan bahwa video itu di unggah oleh seorang warga negara Malaysia, tindakan tegas akan di berikan berdasarkan hukum yang berlaku,” demikian kelanjutan pernyataan Kedubes Malaysia.
Kepolisian Malaysia menggarap kasus lagu Indonesia Raya di hina hingga penghinaan terhadap Presiden Jokowi dan Soekarno. Sebab video tersebut beredar dan diduga dibuat di Malaysia.
Penutup
Video penghinaan Indonesia Raya itu di unggah dalam akun Youtube. Salah satu warganet yang mengunggah video penghinaan terhadap lagu Indonesia Raya ialah saluran YouTube Sultan Alvator dengan judul ‘Indonesia Raya with Instrumental & Lyrics Reupload dari channel Asean channel MY’. Bahkan dalam lagu itu, Presiden Jokowi dan Soekarno di hina habis-habisan.