Caracepat.Net – Struktur Rangkaian Urutan Dalam Cerita Komik Disebut – Belajar mengajar terutama dalam Pendidikan Agama Islam adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif tersebut mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Adapun interaksi yang bernilai edukatif tersebut terjadi di karenakan kegiatan mengajar yang di lakukan, di arahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Yang telah di rumuskan sebelum pengajaran di lakukan.
Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Segala sesuatu tersebut antara lain menyangkut metode pembelajaran yang di gunakan, sumber pembelajaran, pendekatan, media/alat pembelajaran, sarana dan prasarana, evaluasi dan lain-lain.
Berikut pendalaman mengenai alur adalah peristiwa yang menggerakkan, beserta macam dan unsurnya.
Struktur Rangkaian Urutan Dalam Cerita Komik
- Alur
Menurut kamus Collegiate Merriam Webster edisi 11, mengatakan alur adalah plot cerita atau drama. Sementara kamus COBUILD Collin mengatakan, alur adalah cerita dari sebuah buku, film, atau drama dan cara perkembangannya.
Menurut Cary, komik memotivasi pembaca yang enggan. Mereka melibatkan siswa dalam format sastra yang merupakan milik mereka. Komik berbicara kepada siswa dengan cara yang mereka pahami dan identifikasi. Langkah-langkah membuat komik antara lain : Pertama, Membuat plot. Plot adalah struktur rangkaian urutan dalam cerita, bagaimana bermula, apa inti cerita dan siapa saja tokoh-tokoh dalam cerita
Macam-Macam Alur
Terdapat beberapa jenis alur yang sering digunakan penulisan cerita fiksi. Sejatinya ada 13 macam alur, namun yang sering dijumpai ialah alur progresif, alur flashback , dan alur campuran. Berikut macam-macam alur:
- Alur Maju “Progesi”
Alur maju memiliki klimaks di tengah cerita. Peristiwa yang berjalan teratur dan berurutan sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir. Disebut pula alur krognitif, dengan tahapan: awal, perumitan, klimaks, antiklimaks, akhir. - Alur Mundur “Regresi”
Di susun tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian, dari awal sampai akhir. Di sebut pula sebagai alur tak krognitif, dengan tahapan: akhir, antiklimaks, klimaks, peruwitan, awal - Alur Sorot Balik “Flashback”
Yaitu membawa Anda masuk ke akhir cerita dan setelah itu kembali ke awal cerita. Pengarang bisa memulai peristiwa dari klimaks. Kemudian kembali ke awal cerita menuju akhir. Tahapannya: klimaks, antiklimaks, akhir, peruwitan, awal. - Alur Campuran “Maju-Mundur”
Macam alur selanjutnya, menggabungkan alur maju dan mundur. Alur yang di awali klimaks, kemudian melihat lagi masa lampau, dan di lanjutkan sampai pada penyelesaian. Menceritakan banyak tokoh utama, sehingga cerita yang satu belum selesai kembali ke awal untuk menceritakan tokoh lain. Di sebut juga alur maju-mundur, tahapan: klimaks, peruwitan, awal, antiklimaks, penyelesaian.
Memahami perbedaan alur dengan plot. Di kutip dari Stack Exchange, sebuah ‘plot’ biasanya di pikirkan sebelumnya, di mana B mengikuti A, yang mengarah ke beberapa ketegangan atau klimaks. Sedangkan ‘alur cerita’ tidak harus memiliki ketegangan yang nyata. Anda bisa memiliki alur cerita tentang aktivitas sehari-hari Anda dengan duduk di kantor, tapi tidak ada plot nyata untuk itu.
Baca Juga : KapanAja
Penutup
Nah itulah artikel yang membahas mengenai Struktur Rangkaian Urutan Dalam Cerita Komik Disebut. Semoga bermanfaat bagi kalian semua khususnya bagi pelajar. Sampai jumpa di artkel selanjutnya.